1.Pengetahuan – pengetahuan tentang keunggulan bisnis anda, produk barang atau jasa yang dijualnya.
2.Tentang konsumen dan perilaku konsumennya.
3.Dalam menentukan calon konsumennya, anda harus berinisiatif sendiri. Apakah itu keluarga, teman, teman lama, atau juga rekan bisnis anda.
Setelah itu, hubungi calon pembeli anda via telepon dengan tips seperti berikut :
1.Saat di telepon jaga intonasi suara dan artikulasi suara
Suara yang mantap dan jelas akan membuat calon pembeli akan merasa nyaman
2.Memberikan salam dan memperkenalkan diri dengan sopan dan tegar
3.Sebut nama anda dan nama calon klien
Seperti contoh : “Selamat siang Pak/Bu (sebutlah nama calon klien)? Saya (sebut nama anda) maaf apakah benar saya bicara dengan bapak Susanto ?”Orang akan berbunga-bunga jika disebut namanya, maka dari itu sanjung calon pembeli anda.
4.Informasikan tujuan anda bertemu
Berikan informasi dan tujuan anda bertemu yaitu menawarkan sebuah peluang usaha / bisnis serta menjelaskan menjelaskan kualitas produk.
5.Sebaiknya hindari menjelaskan produk di telepon.
Calon pembeli : “Mengenai apa ya? Bisa anda jelaskan ditelepon?”
Anda : “Pak/Bu, saya agak sulit menggambarkannya melalui telepon.Saya khawatir terjadi kesalahpahaman. Agar lebih jelas, bagaimana kalau saya bertemu langsung pada hari Sabtu pukul 12.00 atau 16.00?”
6.Anda berikan janji temu dengan dua pilihan waktu
Misalnya : “Ya sudah kita bertemu pukul 08.30 atau 12.00?”
atau calon pembeli tersebut menolak pada hari yang ditentukan, berikan alternatife hari yang kedua disaat ia mempunyai waktu senggang seperti hari Sabtu atau Minggu.
7.Menegaskan waktu dan tempat pertemuan.
menegaskan disini adalah mengulang janji yang sudah di sepakati. misalnya calon prospek sebelumnya sudah menyepakati pada hari dan jam yang sudah di tentukan
misalnya,.."Baik bapak/ibu, kita ketemu pada hari ini (hari yang sudah disepakati) pukul segini (jam yang sudah disepakati) di gedung ini, lantai ini ruang A (tempat yang disepakati)
8.Jangan lupa mengucapkan terima kasih.
Calon pembeli akan merasa dihargai meskipun dia tidak tertarik mengenai produk yang akan anda jelaskan
9.Hubungi kembali calon prospek.
Beberapa saat sebelum waktu bertemu, hubungi kembali calon pembeli untuk mengingatkan apabila kemungkinan ia lupa.
Ingin menambahkan saja, selain harus tau prospek dari bisnis kita, kita juga harus riset terlebih dahulu mengenai data-datanya seperti nama, kesukaan dll.
BalasHapus